First Media membuktikan hal tersebut dengan menggelar workshop pembuatan konten TV interaktif berbentuk Video On Demand (VOD) berbasis Java. Acara ini digelar di kantor pusat First Media, Karawaci – Tangerang, pada 4 – 5 Oktober 2010.
Peserta yang hadir meliputi mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Pelita Harapan (UPH), pengelola situs Indowebster/Indoweb TV, pengembang Aphostrope dan Unibit, serta tim developer tuan rumah. Mereka diharapkan sanggup mengembangkan konten lokal yang kelak diaplikasikan pada VOD high definition, layanan baru First Media yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam pelatihan tersebut, First Media bekerja sama dengan Advanced Digital Broadcast (ADB), perusahaan penyedia set top box First Media. Perusahaan itu mengajarkan teknik pemprograman televisi berbasis Java dengan menggunakan settle box ADB, bernama MHP (Multimedia Home Platform).
“Pemprograman MHP dari ADB berbasis HTML dan Java yang sangat familiar di kalangan programmer Indonesia,” ujar Albert Canigueral (Senior Manager Technical & Business Development ADB) sebagai narasumber dalam pelatihan itu.
Dia mencontohkan televisi berbayar di Belgia yang memiliki beberapa program konten yang menarik, seperti game yang bisa dimainkan di telepon seluler dan bisa ditampilkan di layar TV. Penonton juga dapat menonton sambil mengakses jadwal acara, portal berita, YouTube, ramalan cuaca, hingga tampilan katalog iklan.
“Kehadiran teknologi VOD oleh First Media menjadikan TV tidak lagi sekadar alat tontonan, tapi juga alat komunikasi dua arah. Penonton akan mendapatkan kenikmatan berbeda dan kelak akan memengaruhi gaya hidup mereka,” pungkas Marcelus Ardiwinata (Deputy Director Strategic Business Development PT First Media).
Sumber : infokomputer.com
0 komentar:
Posting Komentar